Agar Rumah Tangga Bisa Harmonis dan Romantis
Wednesday, August 14, 2019
Edit
Dunia adalah tempatnya segala kesenangan,adapun kesenangan yang nyata adalah mempunyai istri yang solihah,melihat dari sabda Rosulallah SAW ini adalah sebuah kata kata yang sangat bijak dan harus betul dihayati,sebab dengan bisa menjadi wanita yang solihah tentu beban hidup akan semakin ringan,segala permasalahan seolah terselesaikan dengan mudah.
Nah bagaimana agar lebih bahagia sehingga kehidupan berumah tangga menjadi Harmonis dan Romantis.Tentu inilah yang harus betul betul kita lakukan,ini adalah kewajiban antara suami dan istri,bukan hanya kewajiban yang harus dikerjakan oleh suami saja atau harus dikerjakan oleh sang istri saja, itu tidak? Dibawah ini adalah beberapa resep agar kehidupan berumah tangga bisa menjadi romantis dan harmonis.Yuk langsung saja kita simak penjelasan berikut ini:
Agar Rumah Tangga Bisa Harmonis dan Romantis
1. Seorang Suami dan Istri Harus Bersikap Romantis
Bagi setiap pasangan yang sudah berumah tangga harus mempunyai rasa yang bisa Romantis,romantis disini bukan hanya ketika baru menikah setelah sekian lama,hari berganti hari,bulan berganti bulan,tahun berganti tahun harus bisa selalu menjaga keromantisan.Beberapa romantis ini juga sudah di contohkan oleh Nabi kita muhammad SAW yang mana ketika itu Rosulallah SAW sedang bermain kejar kejaran bersama a’isyah.
Didalam Al-hadist Abu Daud diterangkan Dari A’isyah RA berkata: Sesungguhnya a’isyah bersama nabi SAW sedang bepergian lantas A’isah berlomba lari bersama rosulallah SAW dan ketika itu aku mendahului nabi SAW.Namun ketika badanku sudah mulai gemuk lantas aku berlomba lari bersama nabi SAW maka nabi SAW mendahului kepada.Lalu nabi SAW bersabda:
Inilah perlombaan,adakalanya menang ada kalanya menjadi kalah.Kesimpulan pada hadist tersebut bahwa nabi SAW membuktikan jika nabi juga orang yang bisa menghibur atau bisa berusaha menjadi sesorang yang Romantis terhadap istrinya.
2.Bersikaplah Lemah Lembut dan Saling memberikan Pujian
Bersikap baik atau bisa lemah lembut kepada istri atau istri kepada suami ini adalah kunci kebahagian hidup berumah tangga,memberikan pujian adalah suatu hadiah yang harus diberikan kepada istri atau kepada suami.Pekerjaan ini sudah dilaksanakan oleh nabi SAW yang mana pada saat itu A’isah yang sedang duduk bersama dengan nabi diteras masjid daerah habasah,yang mana nabi dan a’isah sedang melihat pertunjukan para sahabat nabi yang ketika itu para sahabat bermain main dihalaman masjid.
Lantas nabi SAW Berkata: wahai humairoh(wahai gadis kecil yang mempunyai pipi merah) apakah kamu senang melihat permainan mereka.Kemudian a’isyah menjawabnya: iya Wahai suamiku.Pada saat itu aku(a’isyah)sedang berdiri bersama nabi,yang mana aku memeluk nabi dari belakang dan aku menyandarkan pipiku dengan pipi nabi SAW.
Dari cerita hadist diatas menujukkan bahwa nabi memuji istrinya dengan sebutan Ya humairoh,ini menujukkan bahwa sangat romantisnya nabi dihadapan istrinya.Didalam hadist lain juga diterangkan bahwa ketika itu Rosulallah SAW juga menunjukkan kesetiannya terhadap istrinya yaitu ketika a’isyah minum yang mana minumnya a’isayah menggunakan gekas lantas nabi pun ikut minum pada gelas yang sudah digunakan oleh a’isyah tersebut.Ini menandakan bahwa Rosulallah SAW bukanlah orang jijik terhadap bekas minum istrinya.Padahal saat itu a’isyah juga keadaan datang bulan atau pas waktunya Haid.
3. Saling Mengingatkan dan Nasehat Yang Baik
Ketika didalam menjalin rumah tangga kemudian bisa saling ingat mengingatkan dan nasehat antara suami dan istri itu juga merupakan ketahanan untuk keluarga agar rumah tangga semakin terjaga tentu saja akan semakin harmonis dan romantis.Kisah ini juga telah disebutkan didalam AL-hadist Al-buchori bahwa pada saat itu a’isyah RA, telah membeli bantal yang mana bantal tersebut ada gambal timbulnya,pada saat itu Rosulallah SAW tidak mau masuk pada pintu dengan berdiri saja.Maka aku(a’isyah) pun melihat wajah nabi penug dengan kebencian.Maka aku pun langsung mengatakan Ya Rosulallah, Aku bertaubat kepada Allah SWT.
Bukan hanya itu saja ketika suatu malam itu datang maka Rosulallah juga mengingatkan kepada a’isyah.Yang awalnya cerita yaitu dari a’isyah RA sesungguhnya Nabi SAW ketika itu Nabi SAW melihat pada rembulan lantas Nabi SAW bersabda Wahai a’isyah maka berlindunglah kamu dari jeleknya rembulan ini.Sebab sesungguhnya ketika rembulan itu datang maka terbenamlah malam. Al-hdist attirmidzi.
4. Sabar Ketika Menghadapi Permasalahan didalam keluarga
Ketika seseorang sudah menyatakan janji sucinya maka tentu itu wajib dijaga dan selalu harus dipertahankan,maksudnya ketika seseorang sudah menikah dan dia harus mempertahankan untuk selalu menjaga dan juga setia dengan pasangan hidupnya walaupun ujian yang dihadapinya selalu silih berganti dan terus ada.Kejadian ini juga pernah dialami oleh nabi kita SAW.Ketika itu Nabi SAW berada disisi istri-istrinya.
Diceritakan bahwa ada sebagian istri nabi yang sedang mengirim makanan dengan cara mengutus pelayannya makanan itu ditujukan kepada Nabi SAW.Akan tetapi piring yang berisi makan tersebut ditampelnya lantas jatuh dan terpecah lalu makanannya pun berjatuhan.Maka Nabi SAW pun langsung mengumpulkan pada makanan dan piring yang pecah tersebut kemudian Nabi SAW segera menahan pada pelayan agar tidak menceritakan kejadian tersebut.Lalu Nabi SAW juga menganti piring yang pecah dengan piring yang baru.
Bisa kita ambil kesimpulan bahwa Nabi SAW tidak langsung marah akan tetapi Nabi SAW mencari solusi agar permasalahan yang dihadapi menjadi dingin dan tidak terjadi permasalahan yang lebih besar lagi.
Demikianlah beberapa cara agar kehidupan didalam rumah tangga selalu baik dan selalu terjaga dengan baik,dari semua cerita yang diterangkan didalam AL-hadist dan juga semua itu sudah dialami oleh Nabi kita SAW maka itu sudah sangat cukup bagi kita untuk menjadi rujukan atau sebuah contoh yang bisa kita terapkan dikehidupan kita.Semua itu tentu harus dengan cara banyak usaha dan selalu saling perhatian antara suami terhadap istri atau istri terhadap suami.Semoga dengan semua penjelasan diatas rumah tangga kita menjadi rumah tangga yang sakinah,mawadah dan warohmah.Aamiin.