5 Karakter Ini Harus Ditanamkan Sejak Di Bangku Sekolah

Karakter adalah merupakan ciri khas individu yang dapat ditunjukkan melalui cara bersikap, berperilaku, dan bertindak untuk kehidupan dan bekerjasama, baik di dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat luas. Anak yang memiliki karakter baik akan menjadi orang dewasa yang mampu membuat keputusan dengan baik dan tepat serta siap mempertanggungawabkan setiap keputusan yang telah diambil.

inilah pembentukan karakter disekolah
Sudah seharusnya disekolah sebagai institusi pendidikan turut menanamkan karakter baik pada setiap individu anak. Menurut Sahabat Keluarga Kemendikbud, setidaknya ada 5 karakter yang perlu ditanamkan pada anak di lingkungan sekolah. Lantas apa saja hal tersebut yang harus ditanamkan sejak di bangku sekolah? berikut penjelasannya.

1. Karakter religius 
Menanamkan karakter religius ialah merupakan langkah awal menumbuhkan sifat, sikap, dan perilaku keberagamaan pada masa tumbuh kembangan berikutnya. Masa kanak-kanak ialah masa terbaik menanamkan nilai-nilai religius.  Usaha penanaman nilai religius ini juga harus disesuaikan dengan tingkat perkembangannya. Harus diingat, kesadaran beragama anak masih berada pada tahap meniru pada orang lain.

Untuk itu, pengondisian lingkungan sekolah yang mendukung proses penanaman nilai religius harus disusun semenarik mungkin. Pada tahapan ini, maka peran guru menjadi begitu sangat penting sebagai teladan memberi contoh baik bagi para siswa maupun siswinya. Peran guru bukan hanya sekedar menjadi pengingat namun juga sebagai contoh bersama melaksanakan kegiatan yang berrsifat religious dengan para siswa ataupun siswinya.

2. Sikap jujur 
Sikap jujur ini juga sangat memberikan dampak positif teradap berbagai sisi kehidupan, baik di masa sekarang ataupun masa yang akan datang. Kejujuran juga merupakan investasi yang begitu berharga dan modal dasar bagi terciptanya komunikasi efektif dan hubungan yang sehat. Anak sebagai pribadi jujur dan peka terhadap berbagai rangsangan yang berasal dari lingkungan luar dapat mempunyai hubungan yang harmonis dan komunikasi yang sangat baik terhadap orang lain. Maka dari hubungan seperti ini akan tercipta rasa saling percaya di antara keduanya. Pada masa sekolah itulah merupakan saat ideal guru menanamkan nilai kejujuran pada anak didiknya.

3. Cinta kebersihan dan lingkungan 
Penanaman rasa cinta kebersihan ditunjukkan pada 2 hal, yaitu menjaga kebersihan dirinya sendiri dan kebersihan lingkungan. Kebersihan terhadap diri sendiri dimaksud agar membentuk pribadi yang sehat dan jiwa yang kuat. "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Apabila anak dalam kondisi sehat dan jiwa yang kuat maka anak akan mampu mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan sebaik-baiknya.

Sedangkan, penanaman rasa cinta kebersihan terhadap lingkungan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sekolah mulai dari kebersihan jalan, halaman, hingga kelas yaitu terbebas dari debu dan sampah. Pembuatan jadwal piket di setiap kelas, yaitu bisa agenda bersih-bersih bersama seminggu sekali, ataupun lomba kebersihan lingkungan sekolah itu merupakan contoh lain yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah sebagai usaha menanamkan rasa cinta kebersihan terhadap lingkungan.

4. Sikap peduli 
Sikap kepedulian merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan yang membutuhkan. Kepedulian anak dapat ditanamkan di sekolah melalui berbagai cara. Contohnya saat ada teman kelas sakit maka bisa menjenguk atau bisa juga dia mengumpulkan uang dari teman-teman satu kelas yang kemudian dibelikan sesuatu sebagai bawaan saat menjenguk temannya yang sakit yaitu sebagai wujud kepedulian. Dengan adanya sikap peduli yang melekat dalam diri anak sejak dini maka akan disenangi oleh banyak teman. Sehingga saat si anak tiba-tiba sedang dalam keadaan sulit pasti akan ada yang mau mengulurkan tangan dan segera membantunya.

5. Rasa cinta tanah air
Cinta tanah air atau nasionalis yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok. Karakter nasionalis ini dapat ditanamkan lewat beberapa hal, diantaranya melalui upacara bendera dan lainnya. Dengan ditanamkannya sikap nasionalis ini, saat dewasa kemudian negara ini terjadi ancaman maka ia akan menjadi orang yang rela berkorban dan berani memosisikan diri di barisan paling depan demi menjaga dan menyelamatkan negara tercintanya.

Dengan adanya penanaman kelima karakter di lingkungan sekolah ini, harapannya adalah agar anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kecerdasan intelektual dan cara bersikap yang baik dan penuh dengan semangat. Menjadi pribadi yang mempunyai ilmu dan pengetahuan tinggi saja tentu tidak cukup, anak juga harus dibekali dengan sikap atau karakter baik.Maka dilingkungan sekolah itulah yang sangat evektif untuk menanamkan karakter pada anak-anak kita.

Itulah penjelasan singkat agar anak-anak mempunyai karakter yang kuat untuk menjaga dirinya keluarganya dan juga untuk negaranya. Sekian dan terimaksih atas kesempatan waktunya untuk membaca ulasanulasan dari kami. Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel