Ibu Terbaik Sepajang Masa

Siapakah Ibu terbaik sepajang masa.Mungkin kita pernah mendengar kisah ini atau bahkan kita belum pernah mendengar sama sekali, daripada penasaran lansung saja kita simak artikel dibawah ini.Ibu Terbaik Sepajang Masa

Kisah ibu sepanjang jalan,kisah anak sepanjang galah, seperti itulah pepatah mengatakan. Kasih ibu memang tak terbantahkan, peran wanita sebagai istri, terbukti memberi efek luar biasa kepada suami. Nabi muhammad sangat mencintai Khadijah, karena Khadijah sangat mendukung dalam perjuangan Nabi muhammad, baik dengan jiwa dan harta benda.  Bahkan okoh-tokoh nasioanl pun dulu memiliki istri yang cakap dalam mengurus keluarga mereka. Berikut adalah Ibu-ibu yang hebat yang ada dalam cerita alqur'an dan alhadits.

1.Yuhani binti Lawa yaitu ibunda Nabi Musa As

Yuhani, ibu yang satu ini sangat mencintai putra semata wayangnya yang merupakan calon seorang Nabi. Yuhani saat itu melahirkan dalam teror. Setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh. Dan kebetulan Yuhani melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki. Meski begitu Yuhani sangat menyayangi putranya dan diberi nama Musa, maka Yuhani menaruh bayinya didalam peti dan dihanyutkan ke sungai Nil. Tanpa disengaja peti itu hanyut kearah istana Firaun, bukan untuk dibunuh, namun Asiyah minta kepada Firaun agar musa diangkat sebagai anak angkat. Atas izin dari Allah SWT. Yuhani dipertemukan kembali dengan putranya dan berpura-pura menjadi ibu susuannya Musa.

2.Masyitoh

Sudahkah kita mendengar cerita masyitoh dia sebagai tukang sisir anaknya Firaun, namun perlu kita iketahui Masyitoh merupakan seorang ibu yang begitu sayang kepada anaknya. Masyitoh dihukum oleh Firaun karena dia mempetahankan Aqidahnya: Tak ada tuhan selain Allah. Masyitoh sempat gentar melihat anaknya dibunuh terlebih dahulu oleh algojo Firaun dihadapannya. Namun Allah menyakinkan kepada Masyitoh melalui roh bayinya. Untuk menguatkan hatinya.

3. Hajar

Siapa yang tak kenal dengan ibu yang satu ini, dengan kesabaran dan keteguhan dalam hatinya? wanita yang rela ditingal oleh suaminya dengan seorang bayi dan bekal yang sedikit. Perjuangan Hajar yang mencari sumber air untuk putranya yang masih bayi dengan berlari dari bukit Shofa dan Marwa, tak sia-sia. Allah justru memberi sumber air yang berlimpah didekat bayinya Ismail. Akhirnya Hajar dan ismail terselamatkan dan dapat hidup layak dengan sumber air yang saat ini dikenal sebagai Air Zam-zam.

4. Ibu yang berebut bayi dizaman Nabi Daud As

Diceritakan dalam kisah, ada dua orang wanita yang mengadukan perkaranya kepada Nabi Daud As yaitu merebutkan seorang bayi. Masing-masing mengakui bahwa bayi itu adalah anak kandung mereka.Akhirnya, Nabi Daud memutuskan, agar anak tersebut dibagi dua yaitu dengan cara dipotong menjadi dua bagian, seketika itu, salah satu wanita itu tidak terima dan merelakan anak tersebut untuk diambil oleh orang lain. wanita tersebut tidak rela apabila bayi itu menjadi korban. Dan akhirnya Nabi Daud memberikan bayi itu pada wanita yang begitu sayang pada bayi itu, karena wanita tersebut adalah ibu kandungnya.

5. Khadijah 

Khadijah adalah seorang Nasrani ketika beliau belum menikah dengan Nabi muhammad SAW. Khadijah seorang yang sangat mandiri dan saudagar. Salah stu yang menonjol adalah Khadijah dan sepupunya waroqoh bin naufal, bahkan Khadijah yang melamar Nabi Muhammad SAW, karena nasehat waroqoh bin naufal Dan Khadijah merupakan wanita yang masuk islam pertama kali. Khadijah menemani Nabi Muhammad SAW selama 26 tahun. 

10 tahun dimasa sebelum kenabian, dan 16 tahun dimasa kenabian. Khadijah menyerahkan harta bendanya untuk perjuangan agama islam dimasa itu. Putra-putri Rosulullah dari Khadijah RA sebanyak tujuh orang, yaitu tiga laki-laki(kesemuanya meninggal diwaktu kecil) dan empat wanita, salah satu dari putrinya bernama Fatimah, yang dinikahkan denga Syaidina Ali bin Abu Thalib.

6. Fatimah binti Muhammad SAW

Fatimah adalah putri bungsu Rosulullah SAW. Kakak-kakaknya adalah Umukulsum, Ruqayyah dan Zaenab. Fatimah merupakan putri yang paling dicintai oleh Rosulullah SAW. Rosulullah pernah berkata tentang Fatimah: Fatimah adalah darah dagingku apa yang menyusahkannya juga menyusahkanku apa yang mengganngunya juga menggangguku. Ali bin Abu Thalib menikahinya stelah perang uhud. Kemudian Fatimah melahirkan Hasan dan Husain. Fatimah aktif dibelakang garis pertempuran saat perang uhud, dia adalah wanita yang langsung merawat Rosulullah SAW didekat garis pertempuran,juga membantu prajurit muslim yang terluka dan yang memberi minum.

 Fatimah mendapat gelar Albatuul, yang memusatkan perhatiannya pada ibadah,ia juga mendapat julukan Azzahra yang cemerlang. Walaupu Fatimah seorang anak Rosul Fatimah mengurus anak-anaknya tanpa ada seorang pembantu bahkan dalam urusan rumah tannganya Fatimah selalu membantu suami Ali bin  Abu Thalib yaitu menggiling gandum sampai tangannya melepuh dan memikul qirbah(tempa air dari kulit) hingga dadanya membekas.

  Itulah Ibu terbaik sepanjang masa, mudah-mudahan kita termotivasi dengan cerita di atas dan bisa mengambil hikmah, sebab apa yang mereka perbuat adalah karna Allah semata.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel