Kedengkian Sang Patih

Kedengkian Sang Patih. Patih timur dan patih barat yang sama-sama dipercaya oleh kerajaanSungguh beruntung patih barat, dia tidak usah kerja terlalu keras  hingga larut malam. Sebaliknya patih timur, walaupun pendidikannya tidak setinggi patih barat, tetapi ia bekerja keras untuk Raja dan untuk rakyat,dan demi kemakmuran negreinya. Patih barat selalu takut hasil kekayaan yang dihasilkan wilayah barat, dipakai untuk membiayai wilayah timur.

Padahal raja berhak menentukan dan memeratakan kemakmuran diseluruh negerinya. Patih timur yang selalu penuh ide untuk memberdayakan rakyatnya, patih timur pun, tak pernah berpikir untuk minta dana bantuan kepada sang Raja, meskipun Raja membolehkannya. Sebaliknya patih barat yang terlalu banyak waktu luang malah mempunyai keinginan-keinginan yang tidak berpihak pada rakyat banyak. Toh rakyatnya sudah cukup makmur, ''pikirnya''.
Kedengkian Sang Patih
Dia selalu memata-matai sepak terjang sang Raja, dia tidak rela hasil kekayaannya dipakai membantu wilayah timur. Patih timur yang cerdik tidak merasa putus asa walaupun daerahnya termasuk daerah yang sangat gersang. Dengan selalu berdo'a kepada Allah, dia tidak segan-segan untuk turun kelapangan, dan patih timur tidak merasa gengsi. Dia membuka  sebuah lahan bersama-sama rakyatnya bahu membahu mengumpulkan sampah organik lalu ditutup tanah agar menjadi kompos. Setahun kemudian kerajaan berencana mengadakan pesta besar untuk merayakan hari jadi negeri itu. Para pembesar negeri akan berdatangan sambil melaporkan keadaan negerinya.

Patih barat yang tidak pernah bersusah payah  untuk memakmurkan negerinya mempunyai rencana yang kian buruk dan semena-mena hingga rakyat dan punggawanya banyak yang mengeluh. Tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena patih barat tidak segan-segan untuk menghukum bagi siapa saja yang berani menentangnya. Sehari sebelum pesta kerajaan,patih barat mengundang patih timur .ketika patih timur datang ....''Nah itu dia patih tumur,tapi kok pakaiannya mewah betul,dari mana dia dapat pakaian seperti itu.Jangan-jangan Raja mengirimkan bantuan uang kepadanya.

Uang itu pasti dari pajakku setiap bulan.Huh.... tidak pantas bagi patih sampah itu berpenampilan mewah ''kata patih berat.Lalu ia pun berpikir dengan penuh kedengkian,  ''Hmm..Aku punya rencana untukmu,Patih Timur..''. Keesokan harinya patih barat membuat undangan makan pagi di rumahnya, menu yang di sediakan adalah makanan-makanan yang baunya khas menyengat, seperti oseng-oseng petai, semur jengkol, sedangkan buah pencuci mulutnya durian dan nangka. Patih timur yang sebetulnya tidak menyukai petai dan jengkol terpaksa dengan santunnya mencicipi makanan-makanan tersebut demi menyenangkan tuan rumah.

'' Wahai patih timur sebentar lagi akan ada pertemuan dengan Raja,'' ujar patih barat memulai rencana jahatnya,'' aku lupa makanan ini dapat membuat mulutmu beraroma menyengat. Bila kamu berbicara dengan Raja nanti, sebaiknya kau tutupi mulutmu.'' Setelah makan pagi selesai patih timur lalu bergegas menuju istana raja beserta para pengawalnya. Sementara patih barat yang merasa rencana pertamanya berhasil pun bergegas menuju istana Raja  melalui jalur lain agar ia sampai terlebih dahulu.

Ternyata benar patih barat sudah sampai terlebih dahulu sebelum patih timur. Ia pun segera menemui baginda Raja untuk merencanakan siasat buruknya...Mohon ampun paduka. Saya hendak menyampaikan rahasia penting'' Apa itu, patih? Tanya sang Raja.'' Seperti paduka ketahui bahwa utusan dari negeri  timur sudah menuju keibu kota ini , namun ada berita rahasia, mata-mata kami mendengar bahwa patih timur sudah menyebarkan fitnah yang besar. Katanya mulut Raja baunya sangat busuk dan masyarakat sudah mengetahui.

Lihat saja sikapnya nanti wahai paduka. Iaingin menunjukkan bahwa mulut paduka bau. Ia akan menutup mulutnya bila paduka berbicara.'' Terkena hasutan patih barat, akhirnya sang Raja geram''. Kurang ajar patih timur! Dasar hidupnya dinegeri sampah, pantas saja hatinya busuk! Akan aku buktikan kalau berita itu benar, maka patih timur akan aku masukan kedalam penjara!'' Ketika saatnya tiba. Raja sudah tidak sabar lagi menunggu rapat kerja tahunan.

Namun Raja mengadakan pertemuan kusus dengan patih timur. Sementara patih timur sudah gemetaran bakal kena dampaknya, mengingat bau mulutnya yang menyengat ketika berbicara dengan Raja. Ia menutupi mulutnya. Raja pun berkata dalam hatinya,''Hmm...benar juga laporan patih barat. Patih timur benar-benar kurang ajar!'' Kemudian Raja menuju laci tempat kerjanya, ia menulis sesuatu dalam secarik kertas  lalu dimsukkannya kedalam amplop. Ternyata patih barat ada dibalik pintu berusaha menangkap isi pembicaraan Raja dengan patih timur, tetapi patih barat hanya mendengar.

Ini hadiah yang pantas untukmu patih timur , sebelumnya kau harus mendapat persetujuan dulu dari
sang hakim'' kata sang Raja.'' Hadiah yang pantas?'' patih barat terperangah.''Sial benar aku! Aku tak rela dia mendapat hadiah, itu pasti hasil pajak dari negeriku. Harus kurebut amplop itu.'' Sambil terheran-heran patih timur keluar ruangan sambil menutup mulutnya.'' Aneh, laporan dari keberhasilan negeriku belum dibacakan, kok Raja sudah memberiku hadiah...'' Patih timur yang tidak mengetahui dirinya di ikuti terus saja menuju rumah pak hakim. Selang beberapa meter dari rumah pak hakim. Patih barat berhasil menyusul patih timur.'' Patih timur mau kemana kau?''tanya patih barat.

Aku harus menyampaikan pesan ini kepada pak hakim, jawab patih timur.'' Hai sebagai sahabatmu aku patut memperingatimu, cuci dulu mulutmu, baru menghadap hakim yang galak itu. Sini aku pegang amplop itu.''Pinta patih barat.'' Oh betul juga ya'' kata paatih timur polos sambil menyerahkan amplop itu kepada patih barat. Disaat patih barat sedang mencari air untuk berkumur, patih barat berlari menuju rumah pak hakim, kebetulan pak hakim sedang tidak sibuk. Selamat pagi pak hakim aku menyampaikan pesan ini dari baginda Raja yang harus disetujui oleh pak Hakim.'' Pak hakim segera membuka amplopnya.

 Lalu mengerutkan keningnya. Sementara patih barat berdebar-debar menunggu keputusan pak hakim. Tiba-tiba pak Hakim berteriak.''Pengawal tangkap dia dan jebloskan kedalam penjara!'' Karena isi surat dari sang Raja yang tertulis: Penjarakan patih yang membawa surat ini, akibat perbuatan jahatnya.'' 

Patih barat kaget bukan kepalang ia meronta-ronta sambil berteriak bahwa dirinya tidak bersalah. Namun pak hakim tidak menggubrisnya. Ia tetap perintah pada pengawalnya untuk menyeret patih barat kedalam penjara bawah tanah. Tak lama kemudian patih timur muncul menanyakan keberadaan patih barat, apakah sudah menyampaikan surat dari sang Raja kepada pak Hakim.

'' Perintah Raja sudah aku laksanakan.'' Ujar pak hakim, tuan patih timur tolong sampaikan surat ini kepada baginda Raja.'' Patih timur pun kembali ke istana. Sesampainya di sana sang Raja terkejut melihat kehadiran patih timur dengan membawa surat dari pak Hakim. Sang Raja langsung membaca surat itu.'' Baginda Raja tugas sudah saya laksanakan. Patih barat sudah dipenjara bawah tanah.'' Sang Raja benar-benar bingung dengan kejadian ini. Ia pun meminta patih timur untuk menjelaskannya. Patih timur yang mulutnya sudah tidak bau lagi segera menceritakan perjalanannya.

Raja pun menanyakan mengapa mulutnya tidak ditutupi lagi. Berceritalah patih timur mengenai undangan makan pagi dirumah patih barat. Akhirnya terbongkarlah  rencana busuk patih barat yang kini mendekam didalam penjara akibat perbuatannya sendiri. Siapa yang menabur akan menuai. Patih barat telah menuai kesengsaraannya akibat kedengkian yang ia perbuat. Takutlah kalian pada perbuatan dengki, sebab perbutan dengki dapat merusak semua amal kebaikan, seperti api yang membakar kayu-kayu kering. {HR.Abu dawud dan Ibnu Majah}

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel